3 ruchoma średnia adalah
Średnie ruchome ruchome (rata-rata bergerak) adalah metode peramalan perataan nilai z mengambil sekelompok nilai pengamatan yang kemudian dicari rata-ratanya, lalu menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode berikutnya. Istilah rata-rata bergerak digunakan, karena setiap kali dane obserwować baru tersedia, maka angka rata-rata yang baru dihitung i dipergunakan sebagi ramalan. Single Moving Average Rata-rata bergerak tunggal (Pojedyncza średnia ruchoma) adalah suata metode peramalan yang dilakukan z mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari nilai rata-rata tersebut sebagai ramalan dla periode yang akan datang. Metode Single Moving Średnia mempunyai karakteristik khusus yaitu for menentukan ramalan pada periode yang akan datang memerlukan data historis selama jangka waktu tertentu. Misalnya, dengan 3 bulan średnia ruchoma, maka ramalan bulan ke 5 baru dibuat setelah bulan ke 4 selesaiberakhir. Jika bulan moving average bulan ke 7 szt. Bisa dibuat setanah bulan ke 6 berakhir. Semakin panjang jangka waktu średnia ruchoma. efek pelicinan semakin terlihat dalam ramalan atau menghasilakan poruszający średnią yang semakin halus. Persamaan matematis single moving average adalah sebagai berikut Mt Średnia ruchoma dla periode t F t1 Ramalan Dla Periode t 1 Yt Nilai Riil periode ke tn Jumlah batas dalam średnia ruchoma Pengukuran Kesalahan Peramalan Dalam pemodelan deret berkala, sebagian data yang diketahui dapat digunakan untu meramalkan sisa data berikutnya sehingga dapat dilakukan perhitungan ketepatan peramalan secara lebih baik. Ketepatan peramalan pada masa yang akan datang adalah yang sangat penting. Jika Yt merupakan dane riil dla periode t dan Ft merupakan ramalan dla periode yang sama, maka kesalahannya dapat dituliskan sebagai berikut (Spyros, 1999). et Kesalahan pada periode t Yt dane aktualna pada periode t Ft peramalan periode t Jika terdapat nilai pengamatan dan peramalan untuk n periode waktu, maka akan terdapat n buai kesalahan dan ukuran statistik standar yang dapat didefinisikan sebagai berikut (Spyros, 1999): Mean Absolute Error (MAE) Średni błąd bezwzględny atau nilai tengah kesalahan obsolut adalah rata-rata mutlak dari kesalahan meramal, tanpa menghiraukan tanda positif maupun negatif. Rata-rata kuadrat kesalahan (Mean Squared Error MSE) MSE merupakan metode alterntif for mengevaluasi teknik peramalan masing-masing kesalahan (dane selisih dane bieżące dane peramalan) dikuadratkan, kemudian dijumlahkan i dan dibagi z danymi jumlah. MSE dihitung z rumem: Pozostaw odpowiedź Anuluj odpowiedź Najnowsze wpisyMoving Średnie atau yang lebih dikenal z MA merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Meskipun sangat sederhana, tetapi Przenoszenie średniej wielkości pamięci aplikatora yang sangat luas. Dikatakan sederhana karena pada dasarnya metode ini hanyalah pengembangan dari metode rata-rata yang biasa kita kenal. Misalnya kita memiliki nilai 2,3,4,5,6 maka rata-rata dari nilai-nilai tersebut adalah (23456) 5 4. Sebagaimana namanya Wskaźnik średniej ruchomej adalah yang menghitung rata-rata bergerak dari sebuah data. Mengapa dikatakan menghitung rata-rata bergerak karena MA ini menghitung nilai dari setiap data yang bergerak berubah. Jadi MA ini akan selalu menghitung setiap data atau nilai yang baru terbentuk. Dalam kancah trading forex, secara umum Przeniesienie średniej stopy procentowej z tiga varian yang berbeda yaitu Prosta średnia ruchoma. Ważona średnia ruchoma i wykładnicza średnia ruchoma. Masujące warianty varian tersebut sesungguhnya adalah sama-sama menghitung rata-rata bergerak tetapi z metode yang berbeda dalam penghitunganya. A. Prosta średnia ruchoma (SMA) Prosta ruchoma średnia atau yang desing disingkat SMA adalah varian paling sederhana dari wskaźnik Średnia ruchoma. Dikatakan paling sederhana karena SMA ini menggunakan metode bling prosty dalam menghitung rata-rata data bergerak. Sebagai contoh: Jika kita mempunyai data 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 i 10. Dan kemudian kita aka mencari nilai rata-rata dari dane tersebut maka kita jumlahkan semua dane tersebut dan kemudian hasilnya kita bagi z banyaknya dane pembagi agar lebih mudah mari kita terapkan penghitunganya. Dane: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9,10 Bilangan pembagi. 8 Rata-rata-jumlah dane dibagi bilangan pembagi Maka nilai rata-ratanya adalah 448 5,5 2. Wykładnicza średnia ruchoma (XMA) Wykładnicza ruchoma Średnia atau yang desing disingkat XMA merupakan penyempurnaan dari metode SMA. Dikatakan sebagai penyempurnaan karena XMA menghitung rata-rata bergerak z pembobotan yang berbeda pada masing-masing dane yang telah terbentuk pada blok data. Pada XMA terjadi sebaliknya yaitu semakin panjangperiode yang kita pakai maka semakin kecil pembobotan nilai terakhir yang kita pakai. Secara matematis XMA kita tuliskan dalam bentuk sebagai berikut: Ok, mari kita lihat contoh perhitungannya. Dibawah ini adalah perhitungan XMA 6 periode: Beberapa dari Anda yang memperhatikan dane-danych yan membosankan ini pastilah bertanya-tanya dari mana nilai poprzednie XMA pada dane nomor 6 karena bukankah kita belum samica sekali memiliki nilai XMA pada bagian sebelumnya Jawabannya, nilai previous XMA tersebut adalah nilai SMA. Jadi, nilai XMA do danych pertama adalah sama persis dengan nilai SMA. Dalam contoh diatas besarnya adalah 25,666667. Diperoleh dari (252428242627) 6 26,666667. Sama persis dengan cara menititung SMA bukan (ayo lihat kembali pada bab sebelumnya). XMA pada nomor 6 diperoleh dari rumus diatas yaitu. Perhitungan terus dilakukan seperti cara diatas for memperoleh nilai XMA berikutnya. Tapi sudahlah, Anda tidak perlu melakukan perhitungan seperti saya karena semuanya sudah tersedia secara otomatis pada masa sekarang. Namun jika Anda tertarik do melakukan sprawdź krzyż z apa yang saya berikan, silakan saja. Tidak ada yang menghalangi Anda. 3. Średnia ważona ruchoma (WMA) Średnia ważona Średnia ruchoma w porównaniu do WMA adalah salah satu varian MA yang menghitung rata-rata data bergerak z pembobotan pada beberapa data terakhir yang terbentuk. Pada SMA, bobot setiap dane yang telah terbentuk pada beberapa periode sebelumnya atau yang baru saja terbentuk memilki bobota penilaian yang sama. Sementara pada WMA pada masujące-masujące dane yang telah terbentuk memiliki pembobotan yang berbeda. Data yang baru saja terbentuk pada blok danych memeliki pembobotan yang lebih ketimbang danych yang telah terbentuk pada blok danych sebelumnya. Pembobotan nilai pada WMA akan tergantung pada panjang periode yang kita tetapkan. Semakin panjang periode yang ditetapkan, maka semakin besar pula pembobotan yang diberikan pada data terbaru. Perhatikan tabel sederhana dibawah: Dalam Chart forex, penggunaan MA ini adalah dla menghitung rata-rata bergerak dari blok danych atau yang lebih dikenal dengan istilah candle. Aplikasi MA memiliki beberapa metode z penghitungan yang berbeda: Open. menghitung rata-rata nilai open dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan apply Otwórz maka MA ini hanna menghitung rata-rata dari setiap nilai open yang terbentuk dari masing-masing blok data pada chart Zamknij. menghitung rata-rata nilai close dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan apply Zamknij maka MA ini hanna menghitung rata-rata dari setiap nilai Zamknij yang terbentuk dari masing-masing blok danych pada chart Wysoki. menghitung rata-rata nilai High dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan apply Wysoka maka MA ini hanna menghitung rata-rata dari setiap nilai High yang terbentuk dari masing-masing blok data pada chart Niska. menghitung rata-rata nilai Low dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan apply Niska maka MA ini hanna menghitung rata-rata dari setiap nilai Niski yang terbentuk dari masing-masing blok danych pada chart Mediana Cena (HL2): menghitung rata-rata nilai mediana dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan stosuje Tengah maka MA ini hanya menghitung rata-rata dari setiap nilai Tengah yaitu (nilai HighLow) 3 yang terbentuk dari masing-masing blok danych pada chart Typowa cena (HLC3): menghitung rata-rata nilai karakter dari blok data Jika kita menerapkan MA z obowiązkiem Typowa cena maka MA ini hanya menghitung rata-rata dari setiap nilai Typowa cena yaitu (nilai HighLowClose) 3 yang terbentuk dari masing-masing blok danych pada chart Ważony blisko (HLCC4): menghitung rata-rata nilai karakter dari blok data Jika kita menerapkan MA dengan zastosuj Ważony Zamknij maka MA ini hanna menghitung rata-rata dari setiap nilai Ważony Zamknij yaitu (nilai HighLowCloseClose) 4 yang terbentuk dari masing-masin g blok data pada chart Dziękujemy za przeczytanie średniej kroczącej na temat Otopips Jeśli ją zaakceptujesz, podziel się nią przez FB, Twitter i napisz swoje komentarze do tego artykułuPeramalan Sederhana (Single Moving Average vs Single Exponential Smoothing) Mungkin sebagian besar diantara kita pernah mendengar tentang teknik peramalan. Tentunya bukan dukun peramal, melainkan tekni do meramalkan prognoza danych czasowych wertu szereg czasowy. Peramalan merupakan suu teknik yang penting bagi perusahaan atau pemerintah dalam mengambil kebijakan. Dalam meramal suatu nilai pada masa yang akan datang bukan berarti hasil yang didapatkan ialah sama persis, melainkan merupakan suatu pendekatan alternatif yang lumrah dalam ilmu statistik. Pada tulisan ini akan dibahas contoh kasus peramalan menggunakan teknik Średnia ruchoma dan Exponential Smoothing. Kedua teknik ini merupakan tekni prognoza yang sangat sederhana karena tidak melibatkan asumsi yang kompleks seperti pada tekni prognoza ARIMA, ARCHGARCH, ECM, VECM, VAR, dsb. Meskipun demikian, asumsi data stasioner haruslah terpenuhi do meramal. Przenoszenie średnie merupakan teknik peramalan berdasarkan rata-rata bergerak dari nilai-nilai masa lalu, misalkan rata-rata bergerak 3 tahunan, 4 bulanan, 5 mingguan, dll. Akan tetapi teknik ini tidak disarankan dla danych czasowych serii yang menunjukkan adanya pengaruh trend dan musiman. Średnia ruchoma terbagi menjadi pojedyncza średnia ruchoma dan podwójna średnia ruchoma. Wygładzanie wykładnicze. hampir sama dengan z ruchomą średnią yaitu merupakan teknik prognozowanie yang sederhana, tetapi telah menggunakan suu penimbang denan besara antara 0 hingga 1. Jika nilai w mendekati nilai 1 maka hasil forecasting cenderung mendekati nilai obseervasi, sedangkan jika nilai w mendekati nilai 0, maka hasil forecasting mengarah ke nilai ramalan sebelumnya. Wygładzanie wykładnicze terbagi menjadi pojedyncze wygładzenie wykładnicze i podwójne wygładzenie wykładnicze. Kali ini, akan dibahas perbandingan metode średnia ruchoma pojedyncza z pojedynczym wygładzaniem wykładniczym. Pemimpin Safira Beach Resto ingin mengetahui omzet restoran pada Januari 2017. Ia meminta zaśpiewał manajer dla mengestimasi nilai tersebut z danych omnibus bulanan dari bulan Juni 2017 sampai Desember 2017. Berbekal pengetahuan di bidang statistik, sang manajer melakukan forcast z metode pojedyncza średnia ruchoma 3 bulanan dan pojedyncze wygładzenie wykładnicze (w0,4). Pojedyncza średnia ruchoma Tabela wyników prognozy ramalan bulan Wrzesień 2017 r. 128,667 juta rupiah diperoleh dari penjumlahan omzet bulan Juni, Juli, Agustus 2017 dibagi dengan angka moving average (m3). Angka forecast pada bulan Oktober 2017 yaitu 127 juta rupiah diperoleh dari penjumlah omzet bulan Juli, Agustus, wrzesień 2017 dibagi z angką średnia ruchoma tiga bulanan (m3). Perhitungan serupa dilakukan hingga ditemukan hasil forecast bulan Januari 2017 sebesar 150,667 juta rupiah. Dapat diinterpretasikan bahwa omzet bulan Januari 2017 diperkirakan senilai 150, 667 juta rupiah atau mengalami penurunan sebudar 1,333 juta rupiah dibanding z omzet Desember 2017 sebesar 152 juta rupiah. Perhatikan baris pada bulan Juni-Agustus 2017 kolom Prognoza hingga error tidak memiliki nilai, karena peramalan pada bulan-bulan tersebut tidak tersedia dane średnia ruchoma 3 bulanan, bulan sebelumnya. Selanjutnya dla melihat kebaikan hasil ramalan digunaka RMSE (błąd średni kwadratowy błąd) Dla nieokreślonego RMSE, mula-mula dicari błąd nilowy atau selisih antara nilai aktual dan ramalan (prognoza omzet), kemudian kuadrat nilai-nilai tersebut dla masowania-masowania danych bulanan. Lalu, jumlahkan seluruh nilai error yang telah dikuadratkan. Terakhir hitung nilai RMSE z rumem at atas lebih gambangnya, bagi nilai penjumlahan error yang telah dikuadratkan dengan banyaknya observasi dan hasilnya lalu di akarkan. Pada tabel di atas, banyaknya observasi yaitu 16 (mulai dari wrzesień 2017 r. - Desember 2017 r.). Pojedyncze wygładzanie wykładnicze. Selanjutnya kita akan melakukan peramalan z metode Single Exponential Smoothing. Metode ini menggunak nilai penimbang yang dapat diperoleh dari operasi statistik tertentu (bisa proporsi tertentu), namun dapat juga ditentukan oleh peneliti. Kali ini akan digunakan nilai w 4. Prognoza W0,4 Ycap (t1) (juta rp.) Nilai ramalan pada bulan Juni 2017 yaitu 137 368 juta rupiah diperoleh dari rata-rata omzet dari bulan Juni 2017 hingga bulan Desember 2017. Nilai ramalan pada bulan Juli 2017 yaitu 134,821 juta rupiah diperoleh dari perhitungan z rumem di atas, dengan kata lain nilai ramalan bulan Juli 2017 diperoleh dari hasil kali w0,4 dan nilai aktual omzet bulan Juli 2017 dijumlahkan z hasil kali (1-0,4) serta nila ramalan bulan Juni 2017 sebesar 134,821 juta rupia. Lakukan perhitungan tersebut hingga mendapatkan angka ramalan do bulanu Januari 2017. Hasil ramalan omzet bulan Januari 2017 yaitu 149,224 juta rupiah atau turun sebesar 2,776 juta rupiah. Kemudian hitung nilai RMSE z rumusem seperti pada perhitungan średnia krocząca RMSE. hanya saja jumlah obserwatorium berbeda. Pada tabela di atas jumlah obervasi (m) yaitu 19 lebih banyak dibanding z metode prosta średnia ruchoma 3 bulanan (16) karena pada metode eksponensial perhitungan ramalan dapat dimulai dari data pada periode awal. Wyrównanie pojedynczego wykładniczego wykładnika metadanych RMSE o wartości 1,073. Selanjutnya dari kedua metode di atas akan dibandingkan mana hasil yang terbaik. Do hal tersebut maka, bandingkan nilai RMSE dari kedua metode. Metode z RMSE terkecil dapat dinyatakan sebagai metode terbaik dla meramal. RMSE mov. average 0,946, RMSE exp. smoothing 1,073. RMSE mov. average lt RMSE exp. smoothing. Kesimpulanya bahwa metode średnia ruchoma lebih dalik melakukan peramalan, sehingga omzet pada bulan Januari 2017 diperkirakan sebesar 150,667 juta rupiah (meskipun memiliki nilai yang lebih rendah daripada bulan sebelumnya). (Nie ma znaczenia, co to jest, to, co się zdarzyło), Enders, Walter, 2004. Econometric Time Series, drugie wydanie: New Jersey: Willey, Kalo contoh, dalam tulisan ini, saya kutip dari buku modul kuliah.
Comments
Post a Comment